Langsung ke konten utama

Ibadah Umroh

Holla~
Beberapa hari kemarin mikir urutannya gimana yang mau ditulis itu, karena harus nulis dari beberapa waktu kebelakang bahkan beberapa waktu kebelakang itu akan membuat lebih memikirkan lagi. Oke skip! Untuk Basa basinya ini hahaha.
Sekarang mungkin akan ngebahas tentang ibadah Umroh.
Alhamdulillah ya Allah, terimakasih karena telah mengijinkan aku beserta keluarga dapat mengunjungi rumah-mu ini.
Ka'bah pada saat Malam Hari (2017)
Please, aku doakan yang sudah diundang ke Rumah Allah ini akan dapat datang lagi, dan bagi yang belum akan segara diundang oleh ke Rumah Allah ini.
Terlalu sedih sejujurnya untuk nulis ini, karena begitu besar nikmatnya Ya Allah.
Aku berangkat pada tahun 2013 dan tahun 2017 ini. Bersyukur dan terimakasih ya Allah atas undangan-mu ini.


Aku akan menggabung 2 tahun ini akan menjadi satu. Beserta segala perubahan (perkembangan) yang terjadi di Rumah Allah ini.
Tahun 2013
Perjalanan yang cukup panjang dan aku bersama rombongan mengalami beberapa kejadian-kejadian yang cukup menegangkan.
Kami melaksanakan ibadah ini sekitar 9 hari dan trip kami melalui Madinah-Makkah dan Jeddah. Aku melaksanakan perjalanan dari Cirebon menuju Jakarta dan Menuju ke Saudi Arabia. Saat perjalanan dari Cirebon menuju Jakarta saat ini belum ada jalan Tol yang menghubungkan Cirebon dan Jakarta hanya 3 jam melalui perjalanan darat, saat perjalanan ini aku selalu memikirkan apa yang akan terjadi dengan aku pada saat disana karena yang aku dengar apa yang kita lakukan di Indonesia akan dibalas segalanya pada saat di Rumah allah ini, takut apabila ada suatu perbuatan yang aku tidak sengaja tapi aku lupa menyelesaikan perbuatan tersebut.
Disisi lain, saat ini ada hal menegangkan karena Aku dan rombongan yang awalnya diperkirakan datang tepat waktu tiba-tiba kereta yang kami gunakan dihadang oleh para pendemo yang menghalangi jalan laju kerta sehingga kami panik karena jarak boarding dan jarak kereta tiba memang tidak terlalu lama menunggu, tapi Mamah mengatakan “bismillah saja, mungkin kita sekarang diuji kesabarannya untuk menuju ke Rumah Allah” aku sabar tenang dan Alhamdulillah Keretapun kembali melaju meskipun telat ketibaan beberapa waktu akan tetapi kami masih datang tepat waktu di stasiun dan langsung menuju bandara menggunakan bus damri yang ada distasiun.
Sampai di bandara kami langsung Check-in Bagasi dan hal-hal lainnya yang harus diuruskan. Melakukan perjalanan Jakarta-Saudi Arabia memakan waktu sekitar 9 jam mungkin lebih.
Bandara Soekarno-Hatta (2017)
Sampai di Bandara Madinah (2017)
Pertama kali aku melihat Masjid Nabawi di Madinah ya Allah itu aku hanya dapat bilang Subhanallah ya Allah Indah sekali, ke Raudah, Mesjid Quba dan city tour yang ada di Madinah (aku tidak akan menjelaskan lebih lanjut ditahun ini karena aku akan menjabarkan  Umroh pada saat tahun 2017).
foto depan pintu masjid Nabawi- Madinah (2013)

Foto depan Masjid Nabawi (2017)
Masjid Nabawi diambil pada saat malam hari (2017)
Hari Pertama di Masjid Nabawi (2017)
Saat Miqat di Masjid Bir Ali (2017)
Setelah Perjalanan di Madinah Kami akan menjalankan ibadah Umroh itu di Makkah sebelumnya mengambil Miqat (Niat umrah dan berihram) di Masjid Bir Ali.
setelah itu kami langsung ke Makkah untuk melaksanakan ibadah yang dimuali dari Tawaf (meditar ka'bah sebanyak 7 kali dengan doa)-Sa'i (jalan dan lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah)-Tahallul (Menggunting rambut paling sedikit 3 helai).
Setelah itu selesai Sudah ibdah umroh selanjutnya menjalankan dengan city tour yang ada di Makkah.
pernah engga kalian mendengar, kadang banyak kejadian yang terjadi saat kita Umroh/Haji?
Aku mengalaminya, banyak yang aku alami. Tapi aku bersyukur yang aku alami semua berkaitan dengan yang baik meskipun dengan adanya perjuangan dan cara yang menurutku tidak biasa. pengalaman ini aku rangkum dari tahun 2013 dan than 2017 ini.
Pada tahun 2013, ada satu kejadian yang tidak akan pernah aku lupakan sampai kapanpun. saat ini aku selesai tawaf sunnah (bukan umroh Hanya tawaf saja) bersama mamah, papah dan ade ku. setelah itu mamah aku lelah dan setelah tawaf 7 kali itu memilih istirahat dan aku menemani mamah aku, sedangkan ade aku dan papah aku bilang ingin mencoba mencium Hajar Aswad. mamahku dititipkan semacam drigen oleh ade aku untuk diisi air zam-zam. sembari menunggu entah pikiran apa yang datang ke aku dan mamah aku, tiba-tiba mamah aku mengajak untuk mencium Hajar Aswad. aku sebelumnya tidak pernah terpikir untuk mencium Hajar Aswad aku Hanya berpikir hanya memegang dan mencium Ka'bah saja aku sudah nangis dan terharu. karena untuk menggapai Hajar Aswad itu tidak mudah. Akhirnya aku sempat tidak ingin jadi hanya mengikuti dibelakang mamahku saja, ternyata kami berhadapan dengan para Jamaah yang ingin mencium Hajar Aswad juga dan ternyata kami melewati jalur para jamaah yang berbadan besar, kami tidak tau harus melewati mana saat itu, akhirnya setelah aku melihat kegigihan mamah aku, akhirnya aku mengambil alih aku didepan mamah aku, aku sudah tergencet begitupula dengan mamah aku. aku udah tidak sadar pada saat itu aku sudah menangis sejak mana, ternyata Allah sayang kepada mamah aku dan aku, perjuangan kami tidak sia-sia setelah menghadapi kerumunan itu aku berhasil mencium Hajar Aswad begitupula dengan Mamah aku sekalipun dirgen yang dititipkan oleh ade aku tadi sama mamah aku dilempar entah kemana. tapi ternyata perjuangan tidak sampai disitu saja, perjuangan untuk kembali keluar itu yang menjadi moment yang tidak terlupakan, entahlah jika bukan mamah aku yang teriak-teriak kapada Askar (pengawal yang ada di Makkah/Madinah) dan beruntungnya Askar itu menyadari teriakan mamah aku. Jika tidak mungkin aku tidak akan ada disini, sekarang Karena mungkin aku sudah kehilangan nafas dan tenaga ditengah kerumunan itu, mamah aku yang mencoba menarik akupun tak bisa, akhirnya mamah aku teriak kapada Askar tersebut dan askar itu langsung menarik tanganku. tapi aku bersyukur karena posisi itu aku yang mengalami kedesakan tersebut aku tidak kebayang kalo itu mamah aku yang pada saat itu di posisi sudah lelah. (waah FYI, aku ngetik gini sampe nangis. karena itu bener-bener perjuangan banget). setelah itu ada kejadian lucu saat aku ketemu dengan ade dan papah aku. ade aku dengan senangnya bilang "dede bisa megang pintu Ka'bah" aku dan mamah aku bilang 'maaf ya de, teteh sama mamah bisa nyium Hajar Aswad" ade aku langsung terlihat kesel tapi tidak kesel (if you know what I mean, Karena itu ga bisa dijabarin yang pasti lucu aja) hehehe..
Pada tahun 2017 ini banyak sekali kejadian yang sangat aku sukai.
entahlah Allah benar-benar mendengar ucapan aku, padahal aku hanya berucap bukan berdoa. itulah hebatnya di Makkah itu di Rumah Allah.
Saat Subuh diatap Masjidil Haram(2017)
Aku pernah bilang sama mamah aku, "mah, teteh mau solat di atas tuh bisa lewat dari mana ya mah?" pada saat itu aku dan mamah akupun tidak tau kemana dan itu aku hanya sekedar ucapan saja, besoknya pada saat solat subuh aku hampir telat ke Masjidil Haram tersebut akhirnya aku asal masuk saja sama mamah dan naik escalator mengikuti jamaah lain Karena berdesak-desakan. saat itulah kuasa Allah kalo kalian tebak aku ada diatap, YES! kalian benar sekali. tanpa aku sadari aku sampai diatap ditempat yang sebelumnya aku bilang ke mamah aku.
Setelah itu mungkin bagi yang sudah ibadah Umroh/Haji tau setiap kita selesai shalat Wajib berjamaah suka ada shalat mayit. hampir setiap hari aku disana aku shalat mayit itu, akhirnya karena penasaran aku bilang ke mamah aku "mah mayitnya tuh kalo ini disimpennya dimana sih kalo lagi dishalatin?" dengan awalnya kesasar nyari pintu keluar. ya aku menemukan mayit yang Sudah ditutup dengan Kain Kafan itu ada di pelatar masjid Bahkan saat aku keluar masjid aku menemukan Mayit yang mungkin baru saja di mandikan dan di Kafani itu sedang dibawa oleh semacam mobil ke deretan Mayit yang aku lihat sebelumnya.
Sekitar 2 hari Sebelum aku pulang. aku shalat berjamaah dan aku melihat Imam Masjidil Haram dari kejauhan. dan aku bilang ke mamah aku "Mah, kalo Raja nya dimana ya? itu Imam Masjidil Haram nya masuk dari mana sih?" iya, kalo kalian nebak aku ketemu iya, tepat sekali. aku saat ingin keluar Masjid karena waktu itu pengen kemana aku lupa dan intinya aku harus keluar Masjid dan memilih shalat dipelataran Masjid. ternyata saat perjalanan pintu keluar itu aku melihat Imam Masjidil Haram itu sedang dikawal oleh para Askar untuk menuju Masjid.
Pada saat itu aku kaget dan bahkan akupun tidak sadar kalo asal ucapan aku dan rasa penasaran aku menjadi kenyataan. Allah sayang aku supaya aku tidak penasaran. aku sadar semua itu jadi kenyataan pada saat mamah aku bilang "ya Allah teh, itu yang tadi teteh penasaran semuanya ditunjukin terus." aku juga inget pada setiap kejadian itu mamah bilang "tuh teh mayitnya katanya teteh mau liat Mayit" "tuh teh ini katana teteh mau shalat diatap" "tuh teh Imamnya". dari situ aku sangat sadar akan Kuasa Allah. yakin dan percayalah bahwa Allah itu ada dan maha segalanya bagi hambanya. Ini beberapa foto, tidak dapat semuanya foto aku taro disini hihi.
Berharap kalian yang baca akan suka dengan tulisanku.
With Love,

Tami
Foto Ka'bah Hari Kedua di Makkah (2017)
Pertenakan Unta (2017)
Ka'bah pada saat Pagi Hari (2017)
Masjid Quba (2017)

Komentar

  1. Subhanallah..
    lewat tulisan ini kita dapat pembelajaran kalo kuasa Allah itu sangatlah nyata, karena hanya Dialah Sang Maha Kuasa.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku dan Mereka

Sekarang bisa dibilang bakalan post beberapa waktu kebalakan, bisa itu travel didalam kota, dalam negeri maupun luar negeri. Karena terlalu sayang banget kalo emang engga bisa dishare dan dipendem untuk sendiri :D Okay skip! Ini cerita tahun 2015 Baru jadi mahasiswa S2 di Bandung cerita ini sekitar bulan September, sekalipun "Kota Bandung" udah bukan hal yang biasa buatku, karena selain Bandung memang menjadi kota kelahiranku, dan pernah tinggal diKota ini, tapiii banyak pengalaman baru dari mulai pertamakali ngerasain ngekos, ngerasain jauh dari orangtua untuk waktu yang sangaaat lama, ketemu cuma sebulan 2kali, rasanya? wah enggausah ditanya sedihnyaaa :(, tapi disisi lainnya dikos ini punya temen, sahabat dan saudari baru. ketemu dua orang baru ini ternyata tidak butuh waktu yang cukup lama untuk bisa nyambung satu sama lain. apalagi kita sampe pernah tidur disatu kamer dikamer aku dan bawa kasur dari kamer masing-masing gotong-gotong kekamer aku cuma karena ketakutan ...

Holla~

Holla! Assalamualaikum. Baru nongol lagi ke blog, setelah blog sebelumnya sudah dihapus semuanya. So guys! Perkenalkan nama aku Maharrani Nur Utami, orang memanggil aku tami dan segala macam panggilan yang ada. 23years old, masih jadi mahasiswa, seseorang yang selalu mencoba mencari segala hal yang baru, suka jalan-jalan, superr suka Makan!, Olahraga Renang yang pernah menjadi Prioritas. Sisanyaa, ah biarkan orang lain yang bebas menilai. Thankyou and happy reading. With Love, Tami

Teman Tapi Married

Hullaaaaa gengessss, and im backkkk!!!! Setelah sekian lama ga pernah publish apapun karena udah keburu bingung males dan sebagainya (iya iya tau anaknya emang Mageran banget PARAHHH) Oke, judul "Teman Tapi Married" whyy? Tami mau nikahhhh guyss!!! Percaya ga sih? aku sih sampe detik ini masih ga percaya, alasannya ga percaya karena banyak hal sih. Karena ga percaya tami bisa ambil keputusan secepat ini, karena ga percaya yang bakalan jadi suami tami itu siapa. karena ini dan itu. Cerita satu persatu kali ya, jadi gini. Let me tell who is he? Dia, Taufik Akbar, atau yang sering kita kenal dengan tobar, Sesosok laki-laki yang akan mendampingi sepanjang hidup tami adalah temen tami sendiri semenjak SMP, gila ga sih? SMP loh wkwkwk. Dia seorang laki-laki yang akhirnya membuat pintu dirumah tertutup akhirnya terbuka. meskipun banyak banget lika liku ceritanya loh sampe akhirnya tami mau nikah sama tobar, ya gimana ya? bukan aku aja tapi banyak orang paham kehidupan kita be...